BPKP Kepri Fasilitasi Pemkab Bintan Implementasi SPIP Terintegrasi dan Penguatan Kapabilitas APIP
Batam (12/7) – Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau menerima kunjungan kerja serta silaturahmi dari Inspektur Kabupaten Bintan Irma Annisa beserta jajaran. Kunjungan tersebut diterima oleh Yessi Febrianti (Pengendali Teknis Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah),Mindarto Totok Oktaruna (Pengendali Teknis Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP) dan Tim. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau.
Kunjungan tersebut dalam rangka percepatan penilaian mandiri Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Febrina Melissa Dwanty Putri mewakili Tim Kapabilitas APIP menyampaikan fokus dalam mempertahankan peningkatan level kapabilitas APIP melalui pemenuhan prosedur dalam setiap topik dan APIP diharapkan dapat melakukan implementasi yang berkualitas melalui kegiatan pengawasan yang dapat mengukur ketercapaian tujuan atas program pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Yessi Febrianti menjelaskan langkah-langkah penilaian mandiri maturitas SPIP terintegrasi diawali dengan pembentukan tim asesor penilaian mandiri yang disahkan melalui surat keputusan kepala daerah, penentuan sektor strategis pemerintah daerah dan organisasi pemerintah daerah penanggungjawab sektor strategis, pengisian template impor perencanaan untuk aplikasi dan kertas kerja penilaian maturitas SPIP terintegrasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan APIP mencapai kapabilitas sebagai trusted advisory bagi Pemerintah Kabupaten Bintan yang mampu mengawal pencapaian tujuan strategis Pemda dapat mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Demikian pula, Pemerintah Kabupaten Karimun dapat mengimplementasikan SPIP Terintegrasi yang mewujudkan Penilaian Maturitas SPIP, Kapabilitas APIP, Indek MRI, Indek IEPK tidak hanya fokus pada skor semata, tetapi harus dapat berkontribusi atas Area Of Improvement (AOI) dan dapat membantu Pemda dalam peningkatan kinerja. Setiap level memberikan makna dan korelasi yang sesuai dengan level yang dicapai.
